Oleh
: Hadi Susilo (Ibnu Muhammad Al Fatih Al Ladayi)
Suatu cerita nyata di Kota Madinah, ada dua keluarga tinggal bersebelahan satu sama lain, keluarga pertama selalu dalam perkelahian dan perselisihan. Sedangkan yang kedua dalam keharmonisan dan saling pengertian.
Seorang istri dari keluarga yang selalu bertikai mengungkapkan kepada sang suaminya "abi kita harus cari tahu apa penyebab kebahagiaan tetangga kita"
Beberapa hari kemudian mereka lalu bertanya kepada seorang wanita tua yang sering Mengunjungi keluarga yang selalu bahagia tersebut, maka mereka menanyakan tentang alasan kebahagiaan keluarga tetangga mereka. Dia (wanita tua) mengatakan kepada mereka bahwa
"saya akan menjelaskan kepada kalian permasalahan yang saya saksikan sendiri didalam rumah mereka dan kemudian kalian menyimpulkannya sendiri penyebab kebahagiaan tetangga kalian."
Mereka mengatakan kepadanya "silahkan jelaskan kepada kami."
Suatu cerita nyata di Kota Madinah, ada dua keluarga tinggal bersebelahan satu sama lain, keluarga pertama selalu dalam perkelahian dan perselisihan. Sedangkan yang kedua dalam keharmonisan dan saling pengertian.
Seorang istri dari keluarga yang selalu bertikai mengungkapkan kepada sang suaminya "abi kita harus cari tahu apa penyebab kebahagiaan tetangga kita"
Beberapa hari kemudian mereka lalu bertanya kepada seorang wanita tua yang sering Mengunjungi keluarga yang selalu bahagia tersebut, maka mereka menanyakan tentang alasan kebahagiaan keluarga tetangga mereka. Dia (wanita tua) mengatakan kepada mereka bahwa
"saya akan menjelaskan kepada kalian permasalahan yang saya saksikan sendiri didalam rumah mereka dan kemudian kalian menyimpulkannya sendiri penyebab kebahagiaan tetangga kalian."
Mereka mengatakan kepadanya "silahkan jelaskan kepada kami."

Istrinya datang untuk meminta maaf kepada suaminya dan berkata, "saya minta maaf itu adalah kesalahan saya karena saya meninggalkannya".
Maka suaminya menjawab "saya yang minta maaf, itu adalah kesalahan saya karena saya tidak melihat dengan baik".
Maka ketika kedua pasang suami istri ini mendengar cerita wanita tua ini, mereka mengatakan, jadi perbedaan antara kita dan mereka bahwa kita selalu merasa benar dalam segala hal, mereka selalu merasa bersalah dalam segala hal.
Pelajaran dari cerita ini bahwa rahasia kebahagiaan pernikahan bukan untuk mencari kesalahan, tapi mencari keutuhan rumah tangga. Ingatkah bahwasanya setiap pasangan itu pasti punya kekurangan dan kelebihan, jadi Saling melengkapi satu sama lain dan berdoa supaya kebahagiaan keluarga yang sakinah,mawaddah warahmah tetap senantiasa terjaga..Aamin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar